= Welcome My Blog =

Hai, selamat datang di blog saya,
enjoy my blog
have fun :)

Popular Posts

My Blog List

www.gunadarma.ac.id. Diberdayakan oleh Blogger.
Rabu, 09 April 2014
BUDAYA DENGAN SASTRA
Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
Seni termasuk sastra yang penting dalam humanities karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normative, dan bukan sebgai formulasi nilai-nilai kemanusiaan. Namun, disamping itu sastra memilki peranan yang jauh lebih penting karena sastra menggunakan bahasa. Sementara bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia untuk memahami dirinya sendiri yang akhirnya melahirkan filsafat untuk memahami alam semesta dan akhirnya menciptakan ilmu pengetahuan. Telah di setujui oleh para ahli di seluruh dunia bahwa bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia secara genetis. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan manusia dalam membentuk lambang atau pun memberi nama guna menandai setiap kenyataan, sedangkan binatang dan tumbuhan tidak mampu melakukan hal itu semua. Bahasa hidup dalam suatu masyarakat dan dipergunakan oleh warganya untuk berkomunikasi. Hal ini membuat kelangsungan hidup suatu bahasa  tergantung oleh dinamika kehidupan budaya masyarakat yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, budaya yang ada di sekeliling bahasa tersebut akan ikut menentukan wajah dari suatu bahasa.

HUBUNGAN KEBUDAYAAN DENGAN SASTRA
Ada berbagai teori mengenai hubungan bahasa dan kebudayaan. Ada yang mengatakan bahasa merupakan bagian dari kebudayaan, tetapi ada pula yang mengatakan sebaliknya, namun mempunyai hubungan yang sangat erat, sehingga tidak dapat dipisahkan. Ada yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi kebudayaan, sehingga segala hal yang ada dalam kebudayaan akan tercermin didalam bahasa, dan pendapat sebaliknya bahwa bahasa dipengaruhi kebudayaan dan cara berpikir manusia atau masyarakat penuturnya.
Dalam analisi semantik, abdul chaer mengatakan bahwa bahasa itu bersifat unik dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan budaya masyarakat pemakainya, maka analisis bahasa suatu bahasa hanya berlaku untuk menganalisis bahasa itu saja tidak dapat digunakan untuk menganalisi bahasa lain. Dengan demikian hubungan bahasa dan kebudayaan seperti anak kembar siam , dua buah fenomena sangat erat sekali bagaikan dua sisi mata uang , sisi yang satu sebagai sistem kebahasaan dan didi lain sebagai sistem kebudayaan.

Kesimpulannya:
Budaya sangat berkaitan erat dengan Sastra, yang menjadikannya sebuah perpaduan sesuatu yang kompleks untuk dinikmati oleh sastrawan dan budayawan

http://arashiihoshigakii.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-sastra-seni-dengan-ilmu.html